catatan Bungben tentang sosial, politik, manajemen, marketing praktis, marketing amal shaleh, dan strategi bisnis
Rabu, 28 Desember 2016
BERDEMOKRASI DAN BERCANDA TAWA
Unjuk rasa 411 dengan berjuta massa tanpa kekerasan fisik adalah sebuah pertanda yang baik dalam pembangunan demokrasi Indonesia.
Dalam demokrasi, warga negara berhak untuk menyampaikan gagasan dan pendapatnya untuk mempengaruhi kebijakan negara. Negara tak boleh menekan dan menghalangi pendapat warganya.
Dalam demokrasi, perbedaan pemikiran dan pendapat antar sesama warga negara juga harus dianggap sebagai peristiwa yang biasa-biasa saja. Sebagai warga negara kita perlu membiasakan diri untuk berbeda pemikiran dan pendapat antara satu dengan yang lain.
Namun demikian, perbedaan pemikiran/ pendapat janganlah dilandasi pada niat untuk menyingkirkan antara satu dengan yang lain. Karena dalam negara demokrasi, sekuat apapun dan sebenar apapun seorang warga negara, tetap saja hak untuk menyingkirkan seseorang atau sekelompok orang ada pada aparat penegak hukum sebagai bagian dari institusi negara.
Oleh karena itu, jika sepakat negara ini tetap ada, mari nikmati perbedaan pendapat dengan canda dan tawa!
Dan pastikan sambil bertukar pendapat, hubungan sosial tetap erat, serta kita semua tidak semakin melarat!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ORANG JAWA LEBIH JAGO BERPOLITIK
Iseng-iseng otak-atik angka durasi umur negeri-negeri di Pulau Jawa. Kesimpulannya orang Jawa itu lebih jago berpolitik daripada orang ...
-
Saya mengenal Pak Asui saat mengalami sakit migrain yang parah sekitar 9 tahun yang lalu. Saat itu entah berapa belas kali saya ke dokter...
-
Saya mengenal Mirani Mauliza sebagai salah satu istri dari Kyai Adi Pratama alias Bang Een. Bang Een adalah salah satu Pimpinan dari...
-
10 wasiat Sultan Agung Sultan Agung adalah Raja Pulau Jawa terbesar setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit. Wialyah kekuasaannya meliputi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada Komentar?