Dari hasil analisis itu terdapat beberapa persoalan yang cukup fundamental. Oleh karena itu saya mengusulkan bedah wajah untuk memperbaiki tampilan wajah perguruan tinggi ini agar memiliki kharakter dan lebih eye catching.
Setelah menganalisis wajah lama, kampus yang baru berdiri 2 tahun yang lalu ini, saya lumayan prihatin. Maaf, tampilan wajahnya belum bisa dibilang menarik. Tak cantik, tak juga tampan.
Karena wajah yang 'abnormal' ini juga mungkin yang membuat kampus ini belum memiliki nama panggilan. Nama 'stkip pamane talino' saya pikir terlalu panjang dan sulit diingat oleh publik. Oleh karena itu dengan berhati-hati sayapun mengusulkan agar ada nama baru yang lebih keren ketika wajah kampus ditampilkan di depan publik.
Pak Aji, salah satu pengelola kampus tersebut mengatakan bahwa beberapa orang pengelola sering menyebut stkip pamane talino itu dengan nama stkip pata. Lalu saya menawarkan agar nama stkip pata itu dijadikan nama resmi untuk kepentingan komunikasi dan promosi. Usulan ini diterima.
Langkah selanjutnya adalah merancang brand mark. Untuk aktivitas ini harusnya saya melakukan analisis terhadap target pasar utama stkip pata dan kompetitor agar dapat merumuskan khatakter dengan differensiasi yang tegas. Namun karena keterbatasan waktu, analisis itu saya lakukan secara umum saja.
Setelah mendesain lebih dari 10 bentuk akhirnya saya memilih satu untuk ditawarkan kepada Pak Aji. Sebuah brandmark yang sederhana, karena dirancang dalam hitungan tak lebih dari satu jam.
Rancangan Brand STKIP Pamane Talino yang Baru |
Brandmark itu mengolah brandname stkip pata dengan font airstrike lalu diberi lingkaran berbentuk oval. Di bawah brand ada tagline resmi, cerdas bermoral dengan jenis font jogjatype. Dan untuk mentransformasikan brandname yang bersumber dari singkatan nama, saya membubuhkan penjelasan singkat dengan font jogjatype berisi tulisan,'stkip pamane talino kabupaten landak'.
Langkah selanjutnya memilih warna utama untuk brandmark. Setelah berdiskusi sejenak akhirnya saya dan Pak Aji sepakat menggunakan warna merah marun dengan latar putih sebagai warna utama logo warna ini dipilih untuk mensingkronkan brandmark dengan warna jas almamater kampus.
Desain Media promosi lama, brand tak tampak dan belum fokus pada tema |
Beres sudah tinggal membuat coorporate identity untuk media promosinya. Setelah menghabiskan segelas koffimix, tersusunlah sebuah khatakter media komunikasi sebagai berikut:
Warna backround merah maroon tua, font headline jogjatype, font subheadline arial bold, font content arial normal dengan warna utama putih. Layout utama yang dipergunakan rata tengah. Setelah diotak atik, jadilah sebuah contih desain media single page berupa kover brosur dan banner ukuran 1x4 . desain itu saya kirimkan. Dan jika disepakati akan menjadi acuan untuk mendesain media-media lainnya.
Nah sekarang kita lihat wajah baru kampus yang berada di Kabupaten Landak ini, dengan nama barunya yang akan dipopulerkan dengan aktivitas branding: STKIP PATA. Mungkin ga terlalu cantik tapi saya yakin lebih cantik dan lebih tampan dari wajah sebelumnya. Hehee,..
Warna backround merah maroon tua, font headline jogjatype, font subheadline arial bold, font content arial normal dengan warna utama putih. Layout utama yang dipergunakan rata tengah. Setelah diotak atik, jadilah sebuah contih desain media single page berupa kover brosur dan banner ukuran 1x4 . desain itu saya kirimkan. Dan jika disepakati akan menjadi acuan untuk mendesain media-media lainnya.
Nah sekarang kita lihat wajah baru kampus yang berada di Kabupaten Landak ini, dengan nama barunya yang akan dipopulerkan dengan aktivitas branding: STKIP PATA. Mungkin ga terlalu cantik tapi saya yakin lebih cantik dan lebih tampan dari wajah sebelumnya. Hehee,..
Rancangan media Komunikasi yang baru, mana yang lebih keren? |
Bagi yang memerlukan bantuan untuk rebranding kampus silahkan hubungi www.swadesiprinting.net atau via telp. 085245186277.
(Bungben, pontianak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada Komentar?