Minggu, 10 Januari 2016

Brand dan Branding

Seringkali kita mendengar istilah branding. Namun, apa sebanarnya maksud istilah itu.
Secara harfiah branding adalah kegiatan mengkomunikasikan brand kepada publik. Yang dikomunikasikan tentu saja bukan sekedar sebuah logo, namun segala hal yang akan dipresentasikan oleh brand tersebut.

Oleh karena itu branding tak dapat mencapai tujuan dengan baik jika tak ada sesuatu yang akan dibranding. Apa sesuatu itu? Sesuayu itu adalah brand.
Brand adalah sesuatu yang berbentuk logo, huruf atau simbol yang merepresentasikan satu kesatuan produk dan layanan. Brand merepresentasikan presepsi tentang harapan, kepuasan dan kepercayaan publik terhadap apa yang ditawarkan.

Kalau ga ada brand, lalu bagaimana? 
Ya brandnya harus dibuat dulu dong. Haruskah? Ga harus sih tapi sekarang trendnya masyarakat memang begitu. Masyarakat tidak beli produk tapi beli brand. Saat ke warung klontong, kita tidak mengatakan ingin membeli pasta gigi.tapi kita ingin membeli pepsodent atau close up. Saat kita ditanya kalau mandi pake apa? Kita tidak menjawab pake sabun tapi pake Lux atau give.

Iya karena begitu banyaknya produk sejenis, brand menenjadi sangat sangat penting.
Secara kontent tak ada perbedaan yang signifikan antara pepsodent dengan close up. Tapi karena positioning pepsodent sebagai pasta gigi keluarga lalu branding pepsodent yang sangat berkharakter keluarga, maka pepsodent dipresepsikan oleh masyarakat sebagai pasta gigi yang pas buat keluarga. Nah lalu muncul close up. Close up akan gagal jika ingin dipositioningkan sebgai pasta gigi keluarga. Karena Pepsodent sudah menguasai persepsi masyarakat sebagai pasta gigi keluarga. Close up lalu muncul dengan menohok segmen remaja. Lalu brand itu dipositioningkan sebagai pasta gigi keluarga lewat branding yang berkharakter remaja dan anak muda. Di segment ini kemudian closeup dapat lebih mudah diterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Komentar?

ORANG JAWA LEBIH JAGO BERPOLITIK

Iseng-iseng otak-atik angka durasi umur negeri-negeri di Pulau Jawa. Kesimpulannya orang Jawa itu lebih jago berpolitik daripada orang ...