Sabtu, 11 Januari 2014

Perjuangan Posisi

Pemilu sudah di depan mata. Sayang apabila ia terlewatkan begitu saja. Walaupun kita tak percaya dengan perubahan apapun dari proses pertarungan politik yang ada, namun minimal ia bisa jadi sarana pembelajaran dan pembuktian pada kita yang muda.

Pembelajaran, tentang sejauh mana anak-anak muda dapat lebih unggul dalam penguasaan area pertarungan nyata yang melibatkan pertarungan gagasan, pertarungan pengetahuan dan pertarungan mental. Pembuktian bahwa mereka yang memiliki pengetahuan dan mental lebih baik akan bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan mampu mengalahkan mereka yang tidak punya kecukupan pengetahuan.

Dengan sistem politik yang ada sekarang ini, sebenarnya politik nyata tidak berada pada posisi legislatif, tapi pada posisi eksekutif. Anggota legislatif itu tak punya kekuasaan apapun. Ia tak punya pasukan, ia tak punya anggaran, ia hanya punya kekuatan kolaboratif untuk mengontrol kebijakan.
Akan tetapi anggota legislatif adalah salah satu jalan yang dapat digunakan untuk sampai kepada posisi politik nyata.

Mengambil Posisi Politik
Posisi politik sangat penting bagi anak-anak muda untuk mencairkan kebekuan gagasan. Dunia yang demikian cepat berubah akibat kemajuan teknologi informasi tak mungkin mampu dimanfaatkan oleh mereka yang tak memiliki pemahaman tentang jaman ini. Karena dangkalnya pemahaman tentang kemajuan teknologi, sebuah pekerjaan yang mestinya dapat diselesaikan dalam hitungan jam bahkan menit, dan oleh satu orang saja tapi harus dilakukan dalam waktu berhari-hari dan oleh banyak orang. Biayapun akhirnya tidak efisien. Studibanding tentang tata ekonomi pemerintah daerah di negara lain misalnya, bisa dilakukan oleh satu orang, disatu tempat, dan biaya yang tak lebih dari Rp 50 rb. Apalagi teknologinya kalau bukan teknologi informasi dan internet. Namun, ditangan mereka yang tak memahami teknologi, puluhan orang diberangkatkan selama berhari-hari dan memakan biaya hingga 5 juta kali lipat. Hal-hal seperti banyak terjadi dilembaga pemerintahan.

Anak muda yang mana?

Banyak model anak muda sekarang ini. Tapi anak muda yang seperti apa yang mampu memecahkan kebekuan ini?
1. Seorang pembelajar.
2. Menguasai teknologi informasi
3. Memiliki kemampuan dalam berkomunikasi.
4. Hidup mandiri.
5. Dibesarkan lewat pengetahuan bukan oleh elit politik.
6. Hidup sederhana dan apa adanya.
7. Tak punya rekam jejak yang buruk dalam hal pelanggaran etika moral dan pelanggaran hukum.
8. Memiliki basis sosial yang terus berkembang.

Mari kita cari kharakter anak muda seperti itu. Kalau ada, mari bersama-sama kita lakukan perjuangan untuk posisi politik kaum muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada Komentar?

ORANG JAWA LEBIH JAGO BERPOLITIK

Iseng-iseng otak-atik angka durasi umur negeri-negeri di Pulau Jawa. Kesimpulannya orang Jawa itu lebih jago berpolitik daripada orang ...