Senin, 20 Februari 2017

TIPS MENULIS



Yang ingin berlatih menulis, silahkan download e-book karya saya, Beni Sulastiyo ini. Gratis! klik di sini
Insyaallah lebih cepat dalam belajar menulis.


Sabtu, 04 Februari 2017

RUSYDI SASKA SANG GURU SEJATI





Saya beruntung bisa berjumpa dengan ustadz Drs.H. Rusydi Saska. Beliau adalah Tokoh Senior yang terkenal karena telah mendedikasikan hidupnya untuk membina para muallaf dari berbagai pelosok daerah di Kalbar.

Namun yang membuat saya kagum adalah aneka INOVASI yang beliau rumuskan untuk mendukung aktivitas belajar-mengajar.

Saya bertemu beliau  tak sengaja. Suatu saat beliau datang ke kantor Swadesi. Saat berbalik pulang, saya berpapasan dengan beliau. Tak lama datang BAng Hakim, seorang konsultan dalam bidang pendidikan. Dari Bang Hakim inilah saya berkenalan dengan Ustadz Rousydi ini. 

Setelah berkenalan itu kami terlibat diskusi panjang. Lalu membuat komitment untuk melakukan diskusi lebih lanjut. 

Setelah dua kali terlibat diskusi panjang dengan beliau, saya berani mengambil kesimpulan bahwa  Ustadz Rusydi ini bukanlah guru semabarang guru. Ustadz Rusydi adalah seorang guru yang langka. Ia adalah GURU SEJATI. Guru yang sebenar-benarnya guru.

Dalam pemahaman saya seorang guru yang benar bukan sekedar bertugas menyampaikan informasi. Namun juga harus memikirkan bagaimana menyederhanakan sebuah informasi atau ilmu agar mudah dipahami oleh masyarakat.

Kharakter itu sepertinya saya temukan pada seorang RUSYDI SASKA. Sebagai seorang pengajar Ustadz Rusydi telah menghasilkan begitu banyak metode belajar. Khususnya yang berkaitan dengan pengajaran membaca dalam bahasa Arab dan Latin. Ia juga berhasil membuat aneka modil pengajaran yang ditujukan untuk berbagai kalangan umur secara spesifik.

Metode-metode pengajaran tersebut terbilang hebat. Bagaimana tidak, denganmetode temuannya itu, seorang individu yang sama sekali tak bisa membaca Al-Qura'an, bisa lancar membaca dalam waktu hanya dua hari. 

Untuk metode membaca AlQuran ini, Ia memberinya nama  METODE PAS. PAS adalah singkatan dari Pemahaman, Aplikasi dan Sintesis. Metode ini punya banyak keunggulan, khususnya jika diterapkan kepada anak-anak. Karena metode pelajaran membaca temuannya ini mampu merangsang perkembangan daya imajinasi anak-anak.

Selain metode PAS, Ustadz Rusydi juga merumuskan metode pengajaran untuk membaca huruf ARAB-MELAYU. Metode itu ia beri nama TAKUBA5R. Dibaca metode takuba five R. Sebuah nama yang unik. Hehee.

TAKUBA5R berasal  dari TAKUB kepanjangan dari Ta'aruf, Kunci, dan Baca. Sedangkan 5 R adalah 5 prinsip pengajaran yang terdiri dari Recognition, Role, Re-join, Result, dan Read. Salah satu keunikan metode ini adalah pengenalan huruf arab tidak diawali dari huruf 'alif' tapi huruf 'nun'. Aneh!

Tapi gara-gara penemuan metode ini, ustadz Rusdy sempat mendapatkan penghargaan dalam berbagai pertemuan ilmiah di negeri Brunai dan Malaysia.

Hari Sabtu tanggal 3 Februari yang lalu, beliau menghubungi saya. Saya memang ingin melihat modul-modul metode pengajaran yang sudah beliau rumuskan. Siapa tahu ada yang bisa saya bantu untuk memperbaiki tampilan visualnya. Hitung-hitung nabung amal jariyah, hahaa.

Saya bertemu beliau di komplek Masjid Raya Mujahidin. Setelah rehat, saya bertanya apakah modul pengajaran yang saya maksud beliau bawa. Beliau menjawab ada. Lalu beliau mengeluarkan sekitar 5-7 modul pengajaran. Semuanya adalah model pengajaran yang BERBEDA!. 

Luar biasa. Ia tak hnaya punya 2 metode pengajaran sebagaimana yang pernah ia jelaskan kepada saya. Tapi lebih!  Sayangnya saya tak bisa mengingat semua. Hanya ada satu metode yang mampu saya ingat dari modul itu, yaitu METODE MEMBACA TITIK REVOLUSI. Wah keren betul namanya! Hahahaa.

Dalam dunia pendidikan kita yang tak berkemajuan ini ternyata masih ada orang-orang seperti ustadz Rusdy ini. Seorang guru yang tak pernah berhenti berinovasi untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa.  Tampaknya tak terlalu berlebihan jika saya menjulukinya  GURU SEJATI.

Semoga Allah sehatkan dan panjangkan umur beliau. Amin YRA.

---***----

Bungben, SwadesiCooperation. 3 Februari 2017

LUAR BIASA! PENJUAL NASI GORENG INI PEKERJAKAN 40 ORANG PNS

Pak Abu, owner RM.ABU 

Bagi yang tinggal di daerah Jalan Sungai Raya Dalam II, mungkin tak asing dengan RM.ABU yang terletak bersebelahan dengan Apotik Kimia Farma. Rumah makan itu hanya menyediakan satu menu saja, yaitu NASI GORENG. Rasanya maknyus! Gurih, wangi dan mampu membuat syaraf-syaraf lidah berjingkrak bahagia.
Nasi goreng itu milik Pak Bunayar. Ia biasa dipanggil dengan nama Pak Abu. Masih muda, baru berumur 35 tahun. Tapi di usia yang sangat belia ini Pak Abu punya kehebatan yang luar biasa.
Lewat usaha nasi gorengnya yang rasanya maknyus itu, lelaki yang sangat rendah hati ini mampu mempekerjakan 40 orang PNS.
"Alhamdulillah lewat usaha kecil-kecilan ini saya bisa merekrut 40 orang PNS", ujar Pak Abu sambil tertawa.
Ternyata ia mengistilahkan karyawannya dengan istilah PNS, alias penjual nasi. Hahaa, luar biasa!
Pak Abu bercerita bahwa pada awalnya ia membuat usaha nasi goreng ini di Jalan Imam Bonjol, tak jauh dari Gg. Busri, sekitar 4 tahun yang lalu. Kini ia telah memiliki 5 cabang. Tiap cabang memperkerjakan 8 orang karyawan. Jadi totalnya berjumlah 40 orang.
Karyawan itu ia rekrut dari desa-desa terpencil dengan tingkat perekonomian yang sangat sulit.
"Kasihan mereka kalau bertahan di kampung. Harga karet anjlok. Noreh seharian paling bisa menghasilkan Rp 15.000. Uang segitu buat makan sehari saja tak cukup. Kalau di sini mereka mendapatkan gaji yang layak. Mereka juga bebas makan. Sekenyang-kenyangnya. Mau berapa kali saja saya ijinkan. Tak masalah", ujar Pak Abu. Luar biasa!
Sebenarnya saya sudah lama mengenal Pak Abu. Beliau adalah salah satu jama'ah Masjid Kapal Serdam Munzalan. Beliau juga selalu aktif mengikuti kegiatan di Pondok kami, Pondok Modern Munzalan Ashabul Yamin (PMMAY) asuhan Ustadz Luqmanulhakim. Namun baru beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk ngobrol dengan beliau.
Sahabat saya ini adalah SAHABAT HEBAT! Ia tetap tak lepas menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim walaupun harus mengurus 5 cabang dan 40 orang karyawan.
Ia tetap shalat 5 waktu di Masjid. Tetap rajin bersedekah dan tetap tak pernah absen mengikuti kajian ilmu dan aneka kegiatan sosial keagamaan.
Luar biasa bukan!

HIJRAH EKSTREM ALA MIRANI MAULIZA



Saya mengenal Mirani Mauliza sebagai salah satu istri dari Kyai Adi Pratama alias Bang Een. Bang Een adalah salah satu Pimpinan dari lima Pimpinan yang memegang amanah dalam hal pengelolaan dan pengembangan Lembaga Pondok Modenr Munzalan Ashabul Yamin. Ia adalah motor penggerak terpenting di Pondok yang diasuh oleh Ustadz Luqmanulhakim itu.

Bang Een adalah salah satu anak muda Kota Pontianak yang sangat all out untuk mengembangkan aktivitas dakwah berbasis tauhid, akhlak dan kepedulian terhadap sesama.

Selain Bang Een yang begitu all out, anak muda belia yang seumuran dengan Bang Een ada juga Raffli Maulana. Ia tak kalah energiknya untuk urusan memperjuangkan kemashlahatan bagi masyarakat lewat fasilitas amal yang "dimodali"  oleh Bang H.M. Nur Hasan. 

Maka, saya sering berinteraksi dengan Bang Een, suami dari Mirani Mauliza termasuk juga dengan Kak Mira seindiri. Oleh karena itu saya agak lebih mudah mendapatkan buku ini walau masih tergolong baru diluncurkan.

Alhamdulillah kemarin ada waktu untuk menikmati buku ini. Dan karena ini buku adalah buku yang bagus saya terdorong untuk membuat sedikit ulasan. Moga ada manfaatnya.

--**--

Buku Hijrah Ekstream ini sangatlah menarik untuk dibaca. Untaian kata yang rapi membawa kita hanyut dalam kisah-kisah dramatis seorang Mira Mauliza yang jatuh bangun ditimpa aneka masalah. Kita akan terlibat dalam gelombang emosi saat membaca kisah Mira Mauliza dalam buku ini.

Salah satu pelajaran yang dapat saya petik dari getirnya perjalanan Hijrah Mira Mauliza adalah gantungkan sepenuhnya hidup dan kehidupan kita kepada Allah SWT. Ia tak akan pernah meninggalkan hambanya yang mengiba. Ia akan selalu memberikan jalan dan petunjuk kepada hambaNya yang meminta.Tak ada satu orangpun manusia di muka bumi ini yang tak pernah terbelenggu oleh masalah. Apakah itu masalah yang berkaitan dengan persoalan karir dan aneka konflik didalamnya, persoalan jodoh, bisnis yang macet, terhimpit hutang, didera penyakit, retaknya hubungan keluarga, dsb.

Semua orang pasti pernah mengalami saat-saat masalah tersebut membuat jalannya hidup menjadi begitu sempit. Setiap orang tentu pernah mengalami ketika himpitan masalah membuat kita sangat sulit memejamkan mata, jantung berdegup kencang tak beraturan, nafas sesak hingga teriknya syaraf-syaraf kepala.

Terlebih apabila masalah yang kita hadapi bersifat eksponensial. Sudahlah jatuh tertimpa tangga pula. Sudahlah tak punya uang, eh ditagih hutang, habis itu ditinggal teman, keluarga berantakan, anak sakit-sakitan. Ya Allah… dunia sepertinya mau runtuh. Runtuh bersama gemuruh degupan jantung kita.
Begitulah yang akan kita temukan dalam Kisah Inspiratif Mirani Mauliza dalam Buku Terbitan Gramedia yang berjudul Hijrah Ekstrem ini. Membaca buku ini akan membawa gejolak perasaan yang penuh emosi. Kita dihanyutkan dalam drama kehidupan Mirani Mauliza yang penuh dengan duka. Remuk redam dilindas aneka persoalan. Jatuh bangun menjalani kehidupan.

Namun Mirani Mauliza tetap tegar menghadapinya. Namun Mirani Mauliza tetap tegak menjalaninya. Bahkan ia mampu menyelesaikan persoalan-persoalan berat tak terkira.

Dengan apik Mira Mauliza menceritakan drama kehidupannya yang getir saat masa muda hingga mengarungi bahtera rumah tangga; terjerumus dalam keluarga yang broken, hidup dalam jerat kemiskinan, lalu masuk dalam kubangan sosialita, terjerat hutang, ditinggal orang yang disayang, hingga menjadi narapidana.

Membaca drama kehidupan Mirani Mauliza membuat aneka persoalan yang kita hadapi menjadi tak seberapa. Namun demikian ia sanggup menghadapinya. Apa kira-kira rahasianya? Apa yang membuat seorang Mirani Mauliza bisa selamat dari badai masalah? Apa yang membuat seorang Mirani Mauliza hidup bahagia walau harus terpuruk jatuh berkali-kali?

Membaca buku ini rahasia Mirani Mauliza terjawab. Tak hanya terjawab ia juga menyajikan formulasi yang telah ia lakukan agar tetap dapat menjalankan kehidupan dengan rasa bahagia. Salah satunya adalah dekat kepada Allah dan menggantungkan hidup hanya kepada Allah.

Ternyata yang membuat kita menjadi kuat, menjadi hebat itu bukan kita sendiri bukan pula orang lain. Yang membuat kita kuat adalah ketika kita bersandar kepada Sang Maha Hebat. Dan Sang Maha Hebat Allah Azza Wazzala ternyata tak pernah menolak permohonan hambaNya yang datang mendekat dan memohon pertolonganNya.inilah RAHASIANYA!


Buku Hijrah Ekstrem ini ditulis dengan untaikan kata bermutu berdasarkan cerita sesungguhnya dari Mirani Mauliza. Sebuah drama kehidupan yang pelik yang disampaikan kepada masayarakat agar dapat menjadi. Pembelajaran bahwa tiada satupun tempat bersandar yang layak, selain bersandar kepada Allah Ta’ala, Pencipta Alam Semesta.

Beni Sulastiyo, Januari 2017
---------
Bagi yang ingin memiliki buku ini, bisa dibeli di Toko Buku Gramedia A Yani Mall, atau di Baitul Maal PMMAY Komplek Masjid Kapal Serdam Munzalan, Jl. Sungai Raya Dalam II Gg. Imaduddin,

ORANG JAWA LEBIH JAGO BERPOLITIK

Iseng-iseng otak-atik angka durasi umur negeri-negeri di Pulau Jawa. Kesimpulannya orang Jawa itu lebih jago berpolitik daripada orang ...