Dari Pay JS saya mendapatkan informasi bahwa jumlah peserta 50 orang dan sebagian peserta adalah anggota TNI AD yang akan ditugaskan di daerah perbatasan, sebagai penjaga perbatasan sekaligus penjaga perpustakaan.
Saya sering mengisi forum pelatihan, namun baru kali ini audiencenya sebagian besar adalah tentara. Padahal saya berencana membawakan materi tentang senyum sebagai salah satu faktor penting untuk memperbaiki pelayanan publik pada instansi pemerintahan. Sedangkan sepengetahuan saya, prajurit TNI justru terdidik sebagai individu yang keras dan tegas. Tentu meminta mereka untuk selalu tersenyum bukan perkara yang mudah...
Namun, saya sangat bersyukur bahwa ternyata para prajurit TNI yang masih muda belia itu mau mengikuti instruksi saya berikan seperti menjunjung dompet dan menggigit sumpit.
suasana pelatihan pelayanan prima di hotrel gajahmada, pontianak |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada Komentar?